Graas Mendukung Kecerdasan Retail Waktu Nyata dengan AWS

Graas adalah platform kecerdasan keputusan native AI yang dirancang untuk membantu merek perdagangan bertindak secara waktu nyata di setiap channel, pasar, dan kampanye. Mulai dari alokasi inventaris hingga optimisasi pengeluaran iklan, Graas bertujuan untuk menyederhanakan operasi retail yang kompleks untuk membantu merek tumbuh lebih cepat dan beroperasi lebih cerdas.

Dengan berjalan sepenuhnya di AWS dan memanfaatkan solusi AI, Graas telah menskalakan basis pelanggannya 3x tanpa meningkatkan biaya infrastruktur. Platform ini menangani lonjakan penjualan 20x selama peristiwa besar, sambil memungkinkan inovasi seperti konversi pesanan tulisan tangan dan prakiraan yang didorong AI. Dengan AWS, Graas memberikan keputusan instan yang didukung data dalam skala besar serta membantu merek tetap unggul dalam lanskap perdagangan digital yang bergerak cepat.

Menyatukan data perdagangan menjadi keputusan instan

Graas, kependekan dari 'Growth as a Service', membantu merek digital bekerja lebih baik di seluruh siklus hidup perdagangan. “Pelanggan kami berjualan di puluhan toko online, mulai dari situs web mereka sendiri hingga marketplace seperti Amazon dan Shopee,” kata Prem Bhatia, Co-founder dan CEO Graas. “Mereka beriklan di Facebook, Google, serta TikTok. Mereka menyimpan inventaris di beberapa gudang dan bekerja dengan berbagai partner pengiriman mil terakhir. Kami menyatukan semua data itu dan membuat keputusan secara waktu nyata; keputusan yang meningkatkan pendapatan atau melindungi margin.”

Perusahaan ini bekerja dengan beragam klien mulai dari merek konsumen global hingga startups langsung ke konsumen di seluruh fesyen, kecantikan, elektronik, dan layanan kesehatan.

Skalabilitas 20x tanpa kompleksitas 20x

Perdagangan digital tidak mengikuti ritme yang stabil. Periode penjualan di pasar seperti India dan Asia Tenggara sering memicu lonjakan permintaan 20x, diikuti oleh penundaan yang tenang hanya beberapa hari kemudian. Tingkat volatilitas tersebut memerlukan infrastruktur backend yang sangat elastis.

“Perdagangan itu unik. Ada hari tertentu yang Anda harus menaikkan skala 20x lalu menurunkannya kembali. AWS memungkinkan kami melakukannya secara otomatis,” kata Bhatia. “Kami akan kesulitan jika kami tidak memiliki infrastruktur yang andal di AWS.”

Graas memulai dan terus membangun perusahaannya dengan dukungan dan infrastruktur dari AWS. Keputusan tersebut telah membantu startup ini melipatgandakan basis pelanggannya tanpa meningkatkan biaya infrastruktur, sambil mempertahankan performa pada hari permintaan puncak.

Bergerak lebih jauh dari sekadar infrastruktur menuju inovasi bersama

Seiring waktu, hubungan Graas dengan AWS berkembang dari infrastruktur dasar menjadi pengembangan bersama strategis. Saat ini, tim AWS mendukung Graas tidak hanya dengan teknologi, tetapi dengan kolaborasi setiap hari di seluruh arsitektur dan inovasi.

“Kami tidak memandang AWS sebagai vendor,” kata Bhatia. “Perbedaan terbesarnya adalah orang mereka. Baik itu manajer akun, orang teknis, maupun arsitek solusi, mereka sepenuhnya berinvestasi dalam membuat bisnis kami dan bisnis pelanggan kami lebih baik.”

Dukungan tersebut memberi Graas keyakinan untuk bergerak cepat dan menjelajahi batas-batas teknologi baru. “Keuntungan terbesar bersama AWS adalah kemampuan untuk mendorong batasan tanpa khawatir tentang implementasi,” tambahnya. “Kolaborasi erat dengan AWS ini secara langsung memungkinkan kami untuk membawa Agent Foundry, platform kami untuk membangun agen AI vertikal, ke pasar.”

Mengubah coretan menjadi penjualan dengan AI generatif

Graas mulai menggunakan Amazon Bedrock dan Amazon Nova untuk membangun pengalaman yang didukung AI untuk retail dan rantai pasokan. Apa yang dimulai sebagai kasus penggunaan AI sekarang telah berkembang menjadi AI agentik melalui Agent Foundry, agen beralih dari analisis ke tindakan otonom. Dalam satu kasus penggunaan yang menonjol, Graas mentransformasi daftar tulisan tangan menjadi pesanan digital instan.

“Grosir dan apoteker mengunggah daftar yang ditulis dengan tangan. Kami menggunakan Amazon Textract untuk pengenalan karakter optik dan model Amazon Bedrock yang disempurnakan untuk memprosesnya menjadi pesanan terstruktur secara waktu nyata,” jelas Bhatia. “Di situlah AI generatif unggul dalam mengubah data tidak terstruktur menjadi tindakan langsung.”

Perusahaan ini juga mengembangkan antarmuka percakapan menggunakan Amazon Nova. “Bayangkan Anda dapat bertanya, 'Apa prakiraan permintaan saya untuk kuartal berikutnya? ' dan mendapatkan jawaban itu secara instan. Ke sanalah arah yang kami tuju,” katanya.

Dari data mentah hingga dampak waktu nyata

Secara detail, tumpukan Graas menangani semuanya mulai dari penyerapan hingga inferensi. Jalur ETL menarik data terfragmentasi, dan model AI menampilkan wawasan yang dapat segera ditindaklanjuti pelanggan.

“Inovasi seperti Agent Foundry hanya mungkin terjadi karena fondasi yang telah kami bangun dengan AWS. Seiring pertumbuhan deployment agen kami, fondasi ini sangat penting,” ujar Bhatia.

Ketika perdagangan digital menjadi lebih waktu nyata, lebih kaya data, dan lebih kompetitif, Graas membantu banyak merek menghadapi masa depan tersebut. Dengan dukungan AWS, perusahaan mengatur standar baru untuk pengambilan keputusan cerdas dalam skala besar.

Startups seperti Graas dapat tumbuh lebih cepat sambil tetap mengelola anggaran yang ketat dan sumber daya yang terbatas dengan dukungan AWS Activate. Selain panduan teknis dan alat yang disesuaikan, program ini menawarkan startups hingga 100.000 USD dalam Kredit AWS Activate yang dapat digunakan untuk menutupi biaya infrastruktur, layanan data, serta model AI dan ML. Sejak didirikan pada tahun 2013, program ini telah memberikan lebih dari 8 miliar USD dalam bentuk kredit kepada para pendiri di seluruh dunia. Bergabunglah dengan AWS Activate sekarang dan temukan cara membuka kredit Anda serta mengakses serangkaian sumber daya yang luas.