Bagaimana konten ini?
Uji klinis mendapatkan perawatan Miracle
Perusahaan rintisan yang berinovasi mempercepat kemajuan perawatan kesehatan

Uji klinis adalah elemen penting dari industri farmasi. Sebagai tahap krusial dalam pengembangan pengobatan, uji klinis memastikan keamanan dan efektivitas serta mendukung penelitian dan menyumbangkan pengetahuan ke bidang medis. Bagi organisasi yang menjalankan uji klinis, menghadirkan produk ke pasar dengan cepat dan sesuai anggaran meningkatkan potensi pendapatan, memajukan litbang, serta menawarkan keunggulan kompetitif yang besar. Yang lebih penting lagi, menyediakan pengobatan kepada pasien dengan lebih cepat memiliki potensi untuk mengurangi dan bahkan menghapus berbagai penyakit dan masalah medis.
Namun, uji klinis juga diatur secara tegas, dengan persyaratan yang ketat untuk desain, jadwal, dan pemantauan setelah dipasarkan. Hal ini juga berlaku untuk data. Perusahaan harus mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis informasi penting dalam jumlah besar, sehingga menimbulkan tantangan yang signifikan. Kecepatan tidak boleh mengalahkan keselamatan dan keamanan, dan karena data sering kali dapat menjadi hambatan sekaligus bantuan, industri farmasi menghadapi berbagai tekanan yang harus diatasi.
Perusahaan rintisan ,Miracle, memahami tantangan ini, dan bersama dengan Amazon Web Services (AWS), timnya menggunakan AI untuk mengonsolidasikan data dalam jumlah besar dari berbagai uji klinis ke dalam dasbor waktu nyata yang terpadu. Dengan memungkinkan wawasan yang lebih jelas dan cepat, Miracle memberdayakan para profesional layanan kesehatan untuk "menghadirkan pengobatan baru kepada pasien dengan lebih cepat," tutur founder and CEO, Jin Kim.
Transparansi dan Inovasi: Resep untuk Kemajuan
Miracle adalah perusahaan yang berkembang pesat dengan misi besar—salah satu misi yang sudah mulai tercapai, meskipun Miracle masih tergolong pendatang baru. Kim mendirikan perusahaan rintisan ini pada tahun 2022, dengan membawa segudang pengalaman kerja bersama perusahaan farmasi besar. Berdasarkan pemahamannya terhadap kebutuhan para profesional kesehatan dan kemampuannya di bidang teknis, Kim menetapkan misinya untuk Miracle: "membantu tim farmasi beroperasi dengan transparansi yang lebih tinggi" dan "menghadirkan pengobatan baru kepada pasien dengan lebih cepat melalui inovasi dalam uji klinis".
Tiga tahun berlalu, Miracle telah berkembang dari mendukung satu uji klinis menjadi memberdayakan lebih dari puluhan studi global di berbagai area terapi. Perusahaan ini juga telah menjadikan sejumlah perusahaan publik besar sebagai kliennya. Semua pencapaian ini diraih dengan tim "perusahaan rintisan yang sangat ramping," ujar Kim. "AWS benar-benar mendukung kami untuk memiliki dampak yang luar biasa di industri."
Dengan menggunakan solusi dari Miracle, tim biofarmasi dapat menghemat waktu hingga 20 persen melalui otomatisasi proses dan ketersediaan informasi penting sesuai permintaan. Berkat visibilitas yang lebih baik, beberapa organisasi berhasil menyelesaikan uji klinis tiga hingga empat bulan lebih cepat dari jadwal, sehingga mengurangi hambatan anggaran dan mempercepat peta jalan produk. Miracle juga menghapus beban kerja yang membutuhkan banyak sumber daya terkait kepatuhan dengan menghadirkan keamanan dan enkripsi bawaan dari AWS, sehingga para profesional layanan kesehatan dapat mendedikasikan upayanya pada inovasi, alih-alih regulasi.
Efek Samping dari Manajemen Uji Klinis
Miracle memahami bahwa perusahaan biofarmasi harus menemukan keseimbangan yang tepat antara inovasi dan pemenuhan tenggat waktu, anggaran, serta pedoman industri yang ketat. Secara tradisional, organisasi mengandalkan spreadsheet dan sistem silo untuk mencatat dan mengakses data. Akibatnya, banyak waktu yang "terbuang untuk masuk ke sistem masing-masih secara manual, mengekspor data, lalu membuat visualisasi sendiri di Excel," ujar Kim. "Mereka biasanya melakukannya setiap minggu, dan setiap kali pimpinan senior membutuhkan pembaruan, mereka harus melalui alur kerja manual yang membosankan dan rawan kesalahan."

Hal ini tidak hanya berdampak pada perusahaan bioteknologi kecil yang memiliki sumber daya terbatas. Setelah bekerja langsung dengan perusahaan farmasi besar di jantung industri farmasi, Kim menuturkan, "Saya melihat sendiri betapa lamanya integrasi data bisa berlangsung, bahkan dengan tenaga kerja yang besar dan anggaran yang melimpah," kata Kim.
Hasilnya? Uji klinis yang lebih lambat, lebih mahal, dan—terutama bagi perusahaan bioteknologi kecil—yang terpaksa beroperasi di bawah beban "pertanyaan terbesar," kata Kim: "Akankah kami menyelesaikan uji klinis sebelum kehabisan dana?"
Integrasi: Obat Mujarab
Miracle membantu organisasi menjawab pertanyaan ini dengan mengintegrasikan platform mereka ke dalam satu gudang data. Tim dapat mengakses dan berinteraksi dengan informasi secara waktu nyata untuk memperoleh metrik kunci dan "menjawab pertanyaan krusial dengan lebih cepat." "Kami berhasil membantu beberapa pelanggan untuk mulai beroperasi hanya dalam dua hingga tiga hari," kata Kim. "AWS sering kali sudah memiliki model siap pakai yang benar-benar memenuhi banyak kebutuhan Anda," tambahnya.
Selain itu, infrastruktur cloud dari AWS menyediakan "ketersediaan tinggi dan pemulihan bencana," tuturnya. "Jadi, jika terjadi gangguan, operasi tetap dapat berjalan dengan lancar."
Keamanan, Kecepatan, Regulasi, dan Inovasi
Tim dapat merasa yakin bahwa pekerjaan mereka sesuai dengan regulasi industri, berkat kerangka keamanan yang kuat yang mengatur infrastruktur cloud AWS. Hal ini dapat "meningkatkan operasi biofarma dan membantu perusahaan bioteknologi mempercepat jadwal uji klinis mereka sekaligus tetap menjaga keamanan, keandalan, dan skalabilitas," jelas Stuti Vishwabhan, Founding Product Engineer di Miracle.
"Pelanggan kami sangat peduli dengan kepatuhan dan enkripsi data untuk memastikan bahwa mereka melindungi data sensitif," jelas Vishwabhan. "AWS secara otomatis menangani enkripsi data, dan dengan keamanan yang terintegrasi dalam layanannya," lanjutnya, baik pelanggan Miracle maupun perusahaan rintisan dapat "menyeimbangkan kecepatan dengan keamanan dan skalabilitas."
Data Mendapatkan Sentuhan AI
Beberapa tahun terakhir, muncul faktor lain yang makin menjadi prioritas dan kebutuhan bagi organisasi: AI. Miracle menggunakan Amazon Bedrock danAmazon SageMaker yang keduanya merupakan layanan terkelola. Amazon Bedrock memberikan akses ke model fondasi yang beperforma tinggi bersama dengan berbagai kemampuan yang diperlukan untuk membangun serta mengustomisasi aplikasi yang memenuhi persyaratan tata kelola dan audit, sementara Amazon SageMaker memungkinkan pengguna membangun serta melatih model machine learning sekaligus menjaga keamanan data sepanjang siklus hidupnya.
Banyak layanan seperti ini tersedia secara langsung, "tanpa perlu menjelajahi berbagai vendor pihak ketiga", kata Kim, yang telah menghemat waktu dan mendukung "kecepatan inovasi" Miracle.
"Salah satu keuntungan utama dari AWS," kata Vishwabhan, "adalah kami dapat memanfaatkan layanan tanpa harus menciptakan semuanya dari awal." Vishwabhan menambahkan, "Hal ini menghemat banyak waktu, yang berarti saya dapat lebih fokus pada produk dan pengembangan fitur yang benar-benar memenuhi kebutuhan pengguna kami."
Sebagai hasilnya, Miracle berhasil menciptakan solusi yang memanfaatkan data dan memberdayakan pelanggannya. Tim dapat berinteraksi dengan data secara waktu nyata serta dengan detail yang tinggi untuk membuat simulasi hasil yang potensial. Mereka dapat melihat, misalnya, "seberapa baik uji klinis mereka berjalan, berapa banyak pasien yang sedang disaring untuk studi tersebut, berapa banyak yang mendaftar dan benar-benar menjalani berbagai penilaian," kata Kim. Mereka kemudian dapat memproyeksikan jadwal pendaftaran, sehingga memungkinkan tim untuk menjawab semua pertanyaan penting: 'apakah kami berada di jalur yang tepat untuk menyelesaikan uji klinis dengan tepat waktu?' Karena, seperti yang disimpulkan Kim, "kesuksesan uji klinis mereka menentukan hidup atau mati perusahaan mereka."
Meskipun dengan alat AI yang paling inovatif dan janji teknologi, kesuksesan dari setiap deployment infrastruktur baru pada akhirnya bergantung pada kepercayaan. Bekerja sama dengan AWS, Miracle mendapatkan keuntungan dari fondasi yang sudah mapan: "setiap orang di industri layanan kesehatan benar-benar memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap AWS," kata Kim. Pelanggan memahami bahwa masalah penting seperti kepatuhan, keamanan, serta ketersediaan layanan sudah ditangani dengan baik, sehingga memberi mereka lebih banyak kebebasan untuk meningkatkan skala, berinovasi, dan bereksperimen dengan teknologi yang mendorong batas. "Itulah yang pada akhirnya akan membuka lebih banyak kasus penggunaan dengan AI; Saya merasa kami baru menyentuh permukaan dari potensi yang ada."
Mengatasi Tantangan dalam Perusahaan Rintisan
Kepercayaan, skalabilitas, dan inovasi juga menjadi hal yang sangat penting dalam hubungan Miracle dengan AWS. Miracle menggunakan berbagai layanan seperti Amazon Cognito untuk autentikasi pengguna yang aman; Amazon Simple Email Service (SES) untuk pengiriman email, pemantauan, serta manajemen; dan AWS CloudWatch untuk pembuatan log dan pemberitahuan. Dengan kepastian bahwa solusinya mematuhi kerangka kerja seperti SOC 2, HIPAA, dan GDPR, Miracle terhindar dari "membangun solusi kustom dan mengelola berbagai alat, sehingga memberi kami waktu untuk fokus pada pengguna dan membangun hal-hal yang mereka butuhkan," kata Kim.
Skalabilitas perusahaan ini didukung oleh tim AWS yang "sangat responsif," jelas Vishwabhan. "Mengalami hambatan bukanlah hal yang dapat kami toleransi di perusahaan rintisan, karena kami harus bergerak cepat." Vishwabhan melanjutkan, "AWS benar-benar luar biasa dalam membantu kami mengatasi masalah rekayasa dan menjawab pertanyaan kami dengan sangat tepat waktu. Kami memiliki manajer akun dan tim dukungan khusus yang berhasil menyelesaikan masalah dalam hitungan menit, dan kami juga memiliki akses ke komunitas developer yang besar yang membantu kami untuk saling belajar."
Prognosis Positif
Menatap ke depan, Miracle berharap untuk meningkatkan ambisinya dengan terdaftar di AWS Marketplace. AWS Marketplace adalah katalog digital yang dapat digunakan oleh pelanggan AWS untuk mencari, membeli, men-deploy, dan mengelola perangkat lunak, data, serta layanan pihak ketiga untuk membangun solusi dan menjalankan bisnis mereka. Pencantuman Miracle tidak hanya akan “meningkatkan visibilitas kami di antara para pemimpin teknologi yang berpikiran maju di industri farmasi,” ujar Kim, "tetapi juga akan menyederhanakan proses pengadaan dan membantu kami berkolaborasi lebih cepat dengan tim biofarma."
Apa lagi yang akan datang di masa depan untuk Miracle? Kim berharap dapat melihat salah satu pelanggan mereka menerima persetujuan FDA setelah uji klinis yang sukses menggunakan solusi mereka. Ini akan menjadi “momen yang sangat berarti dan memuaskan,” katanya. Secara lebih luas, Kim berharap hubungan berkelanjutan dengan AWS akan mewujudkan misi utamanya: agar “seluruh industri farmasi dapat menjalankan uji klinis yang lebih efisien dan mengirimkan obat lebih cepat kepada pasien.”
Bagaimana konten ini?