PT Amazon Web Services Indonesia (AWS Indonesia) FAQs

1. Apa yang diluncurkan AWS melalui PT Amazon Web Services Indonesia?

Pada Q3 2025, kami meluncurkan PT Amazon Web Services Indonesia (AWS Indonesia) untuk menggantikan Amazon Web Services, Inc. (AWS, Inc.) sebagai pihak kontrak AWS dan reseller layanan cloud AWS untuk semua akun AWS yang teridentifikasi berlokasi di Indonesia. 

2. Mengapa AWS meluncurkan AWS Indonesia untuk layanan cloud?

Bagi AWS, kemampuan untuk melayani pelanggan dan mitra kami secara efektif merupakan prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami secara rutin meninjau struktur bisnis kami untuk memastikan bahwa kami dapat memberikan layanan yang terbaik. Seller of Record (SoR) lokal merupakan badan usaha lokal yang didirikan dalam suatu yurisdiksi (negara) untuk menjual kembali layanan cloud AWS. SoR yang baru akan menjadi pihak kontrak AWS dengan pelanggan lokal, sehingga pelanggan dapat menerima tagihan dan melakukan pembayaran kepada entitas badan usaha setempat dalam mata uang lokal. 

3. Bagaimana AWS menentukan lokasi akun saya di Indonesia?

AWS menerapkan metode berikut untuk menentukan lokasi akun Anda. Lokasi akun ditentukan berdasarkan alamat yang terdaftar pada akun, bukan berdasarkan lokasi workload (beban kerja). 

4. Apa perubahan utama dalam cara bertransaksi dengan AWS setelah peluncuran ini?

Perubahan utama meliputi:

• AWS Indonesia akan menerbitkan faktur pajak dan mengenakan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sesuai tarif yang berlaku (klik di sini untuk informasi lebih lanjut).
• AWS Indonesia akan teridentifikasi sebagai SoR dalam penggunaan akun di Konsol Billing & Cost Management (Penagihan & Manajemen Biaya) serta laporan Cost Optimization (optimisasi biaya). 
• Dukungan pembayaran dalam mata uang lokal, Rupiah (Rp). 

Tidak akan ada perubahan pada penetapan harga dan pengukuran layanan, serta dampak pada workload atau pembelian layanan AWS. Konten, konfigurasi, hak akses, dan pengaturan keamanan Anda akan tetap sama. 

5. Apakah saya perlu memberikan informasi perpajakan untuk bertransaksi dengan AWS Indonesia?

Anda tidak perlu memberikan informasi perpajakan untuk bertransaksi dengan AWS Indonesia. Namun, jika Anda ingin menerima faktur pajak, Anda WAJIB memberikan informasi perpajakan Anda. Untuk menerima faktur pajak, kunjungi halaman Tax Settings (pengaturan pajak) dan ikuti panduan berikut:

Jika Anda adalah akun bisnis, Anda perlu:

• Mengisi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) atau NITKU (Nomor Identitas Tempat Kegiatan Usaha). 
• Mengisi nama dan alamat perusahaan. Jika Anda adalah akun individu, Anda perlu: 
• Mengisi NIK (Nomor Induk Kependudukan) atau NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) 
• Mengisi nama lengkap dan alamat. 

Jika Anda tidak memiliki nomor registrasi pajak di atas, Anda dapat memberikan nomor paspor dan alamat kontak sebagai gantinya.

Perubahan pada pengaturan pajak Anda tidak akan tersimpan kecuali Anda mengisi NIK, NPWP, NITKU, atau nomor paspor yang valid. Jika Anda memiliki AWS Organization dan ingin menerapkan informasi pajak akun manajemen (payer) ke semua akun member (linked), pertimbangkan untuk mengaktifkan pengaturan Tax Settings Inheritance (Pewarisan Pengaturan Pajak). 

6. Faktur apa yang akan saya terima?

Anda akan menerima satu file PDF yang berisi:

• Faktur tambahan yang diterbitkan oleh AWS Indonesia (serupa dengan faktur komersial yang Anda terima saat ini dari AWS, Inc.) dengan ringkasan biaya dalam mata uang USD dan IDR. Rincian biaya per layanan akan tetap ditampilkan dalam USD.
• Faktur Pajak untuk periode penagihan tersebut dengan ringkasan total biaya dalam IDR. 

7. Apakah saya akan menerima bukti pembayaran ketika saya melakukan pembayaran untuk suatu faktur?

AWS Indonesia tidak menerbitkan tanda terima/faktur pembayaran secara terpisah. Informasi pembayaran akan tercermin dalam riwayat transaksi akun Anda pada Konsol Payments (Pembayaran). 

8. Bagaimana cara memastikan saya mendapatkan Faktur Pajak?

AWS Indonesia akan menerbitkan Faktur Pajak jika Anda telah memberikan informasi perpajakan yang valid. Untuk menerima dan memastikan bahwa informasi pada Faktur Pajak akurat, kunjungi halaman Tax Settings (Pengaturan Pajak) Anda dan berikan/konfirmasi informasi yang diperlukan. 

9. Apakah AWS akan memungut PPN pada faktur yang diterbitkan untuk saya?

Ya, AWS Indonesia akan memungut PPN dengan tarif yang berlaku (klik di sini untuk informasi lebih lanjut) untuk semua layanan cloud. Ketentuan PPN khusus hanya akan berlaku bagi pelanggan yang telah mencantumkan salah satu kode transaksi berikut di halaman Tax Settings (Pengaturan Pajak):

• Pemungut PPN Pemerintah (kode transaksi 02)
• Pemungut PPN Non-pemerintah (kode transaksi 03)
• PPN Tidak Dipungut (kode transaksi 07) 
• PPN Dibebaskan (kode transaksi 08) 

Perlu diketahui bahwa untuk kode transaksi 02 dan 03, nomor keputusan bersifat opsional. Meskipun faktur akan tetap menampilkan PPN, AWS tidak akan memungut jumlah pajak dari pelanggan. Pelanggan diwajibkan untuk menyetorkan PPN langsung kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sesuai dengan hukum Indonesia. Untuk kode transaksi 07 dan 08, nomor keputusan wajib diisi. Faktur tidak akan menampilkan PPN dan pelanggan tidak diharuskan membayar jumlah pajak kepada AWS. Pelanggan mungkin masih diwajibkan untuk membayar PPN kepada DJP. AWS menyarankan pelanggan untuk menghubungi penasihat pajak atau DJP jika memiliki pertanyaan lebih lanjut. 

10. Bagaimana cara perhitungan PPN dilakukan?

Untuk layanan AWS yang dikenakan tarif PPN standar, tarif PPN yang berlaku (12% per 1 Januari 2025) akan diterapkan pada Dasar Pengenaan Pajak (DPP). Per 1 Januari 2025, DPP dihitung berdasarkan fraksi 11/12 dari harga jual layanan AWS. Dasar perhitungan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 131/2024 (PMK-131). Sebagai contoh, jika harga jual layanan AWS adalah Rp 10.000, DPP akan dihitung sebesar Rp 9.167 (Rp 10.000 × 11/12), dan PPN sebesar Rp 1.100 (Rp 9.167 × 12%). 

11. Jika saya memperbarui alamat pajak saya pada pertengahan bulan, bagaimana pajak dihitung dan faktur pajak saya diterbitkan?

AWS menggunakan informasi penagihan terbaru pada akun di akhir bulan untuk menghitung pajak yang berlaku dan menerbitkan faktur penggunaan bulanan. Pembelian tunggal seperti Reserved Instance, Nama Domain, atau Savings Plans akan difakturkan dengan menggunakan informasi yang tersedia pada saat pembelian dilakukan. 

12. Dalam bahasa apa faktur akan diterbitkan?

AWS Indonesia akan menyediakan faktur tambahan dalam bahasa Inggris. Faktur Pajak akan diterbitkan dalam Bahasa Indonesia. 

13. Saya ingin melakukan penyesuaian pada faktur yang diterima dari AWS Indonesia. Bagaimana prosesnya?

Mohon buat pengaduan melalui AWS Support. Jika Anda telah mengklaim PPN pada faktur original, AWS Support tidak dapat memproses permintaan penyesuaian sampai Anda membatalkan klaim PPN tersebut dalam laporan pajak Anda.

Untuk koreksi faktur, AWS akan menerbitkan Credit Memo untuk membatalkan faktur asli dan menerbitkan faktur pengganti. Jika koreksi faktur melibatkan perubahan jumlah (termasuk pengembalian dana sebagian), Anda akan menerima dua Credit Memo (satu dengan jumlah yang benar dan satu lagi menunjukkan selisih antara faktur asli dan faktur yang telah dikoreksi).

Jika Anda yakin bahwa faktur diterbitkan karena kesalahan, AWS Indonesia akan membatalkan faktur tersebut dan tidak akan menerbitkan faktur pengganti. 

14. Saya adalah pelanggan Pay by Invoice (PBI). Bagaimana cara saya memotong pajak dari pembayaran faktur kepada AWS Indonesia?

Anda wajib melakukan pembayaran penuh kepada AWS Indonesia, tanpa pengurangan atau pemotongan WHT. Jika Anda ingin memotong WHT dari pembayaran faktur, Anda harus menyerahkan Bukti Potong yang sah kepada AWS Indonesia dalam waktu 30 hari sejak tanggal faktur. Pemotongan WHT dari pembayaran faktur Anda tanpa menyerahkan Bukti Potong yang sah secara tepat waktu dapat menyebabkan akun Anda ditandai sebagai sebagai keterlambatan pembayaran. 

Apabila Anda telah melunasi faktur secara penuh tanpa memotong WHT dari pembayaran kepada AWS Indonesia, setelah validasi bukti potong selesai dilakukan, nilai WHT tersebut akan dikompensasi di faktur-faktur Anda berikutnya yang diterbitkan oleh AWS Indonesia. Jika Anda memilih pengembalian dana secara tunai, Anda akan diminta untuk memberikan informasi rekening bank Anda. Setelah informasi bank yang telah diterima, pengembalian dana tunai akan ditransfer ke rekening bank Anda dalam waktu 7 hari kerja. 

15. Saya adalah Pelanggan yang menggunakan Kartu Debit/Kredit. Bagaimana cara saya melakukan pemotongan pajak atas pembayaran faktur kepada AWS Indonesia? 

Untuk pelanggan yang menggunakan Kartu Debit/ Kredit, pembayaran penuh dilakukan secara otomatis kepada AWS Indonesia, tanpa pengurangan atau pemotongan pajak. Pelanggan Kartu Debit/Kredit dapat mengajukan permintaan pengembalian WHT kepada AWS Indonesia dengan menyerahkan Bukti Potong yang sah. Permintaan pengembalian WHT hanya akan diproses setelah AWS Indonesia memverifikasi bahwa Bukti Potong tersebut valid. Pengembalian dana akan diproses dalam waktu 7 hari kerja. Panduan pengguna akan disediakan sebelum peluncuran untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai proses ini. 

16. Kapan batas waktu penyerahan Bukti Potong kepada AWS Indonesia?

Jika Anda melakukan pembayaran penuh dan kemudian ingin mengklaim kredit/ pengembalian dana atas jumlah WHT, mohon pastikan bahwa Bukti Potong yang sah, termasuk jika ada perbaikan, diserahkan dalam waktu 30 hari sejak tanggal faktur. AWS Indonesia masih akan menerima Bukti Potong yang sah paling lambat tanggal 31 Maret di tahun berikutnya setelah tanggal faktur. Pengajuan setelah 31 Maret tahun berikutnya tidak akan diterima. Contoh: Pelanggan menerima faktur pada tanggal 28 Desember 2025. Jika pelanggan ingin mengajukan Bukti Potong untuk faktur ini, dokumen tersebut harus diserahkan paling lambat tanggal 31 Maret 2026. Bukti Potong yang diterima setelah 31 Maret 2026 untuk tahun 2025 tidak akan diterima oleh AWS Indonesia. 

17. Bagaimana cara menyerahkan Bukti Potong kepada AWS Indonesia?

Pelanggan dapat mengunggah Bukti Potong mereka melalui laman “Tax Withholding” (Pemotongan Pajak) di konsol Tax Settings (Pengaturan Pajak). Panduan pengguna akan disediakan sebelum peluncuran untuk memberikan rincian proses. 

18. Saya adalah pelanggan Pay by Invoice (PBI) dan telah memotong WHT dari pembayaran kepada AWS Indonesia. Mengapa saya menerima pemberitahuan bahwa saya memiliki pembayaran yang belum dilunasi?

Pelanggan yang telah memotong WHT dari pembayaran mereka kepada AWS Indonesia wajib menyerahkan Bukti Potong yang sah dalam waktu 30 hari sejak tanggal faktur asli. Jika AWS Indonesia tidak menerima Bukti Potong yang sah dalam waktu 30 hari sejak tanggal faktur, pembayaran faktur akan dianggap sebagai pembayaran kurang dengan sisa saldo yang masih harus dibayar. 

19. Mata uang apa yang didukung untuk pembayaran di AWS Indonesia?

Rupiah Indonesia (IDR) adalah mata uang default dan satu-satunya mata uang pembayaran yang didukung untuk akun AWS yang berbasis di Indonesia. 

20. Bagaimana cara saya mengatur mata uang pilihan untuk AWS Indonesia?

Setelah akun Anda beralih ke AWS Indonesia, kunjungi laman Payment Preferences (Preferensi pembayaran) dan klik edit default payment preferences (preferensi pembayaran default). Anda dapat mengubah mata uang pembayaran Anda ke IDR. Jika Anda belum pernah memilih mata uang pembayaran sebelumnya atau tidak melakukan tindakan apa pun, mata uang bawaan AWS Indonesia adalah IDR. 

21. Metode pembayaran apa saja yang didukung di AWS Indonesia?

AWS Indonesia mendukung metode pembayaran sebagai berikut:

• Kartu Kredit/Debit (Visa, Mastercard)
• Wire Transfer (metode transfer bank) 

Advanced Pay (pembayaran di muka) dan ACH/Direct debit tidak didukung di AWS Indonesia. Jika Anda menggunakan metode pembayaran yang tidak didukung di AWS Indonesia, Anda perlu mengubah metode pembayaran Anda ke metode yang tersedia untuk dapat terus melanjutkan transaksi dengan AWS Indonesia. 

22. Apakah akan ada perubahan harga layanan? Bagaimana cara perhitungan biaya dalam IDR? Harga layanan akan tetap dipublikasikan dalam mata uang USD. Biaya untuk setiap layanan akan dihitung dalam USD dan dikonversi ke IDR untuk keperluan penagihan dan pembayaran. AWS Indonesia menggunakan kurs tukar dari penyedia data kurs pasar keuangan pihak ketiga yang ditentukan pada saat faktur diterbitkan. Penyedia kurs tukar yang digunakan oleh AWS untuk setiap siklus penagihan tidak dipublikasikan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan merujuk ke Ketentuan Layanan AWS (AWS Service Terms), Bagian 1.17. 

23. Di mana dapat saya temukan kurs nilai tukar mata uang harga ke penagihan?

Faktur AWS akan menampilkan jumlah dalam USD, jumlah dalam mata uang lokal, serta kurs nilai tukar yang digunakan untuk konversi. Informasi ini terdapat pada bagian ringkasan faktur di halaman pertama faktur. Pelanggan dapat menemukan faktur di akun AWS mereka masing-masing. 

24. Apakah saya dapat meminta AWS untuk menyesuaikan perhitungan kurs nilai tukar pada faktur saya?

Tidak. AWS menggunakan metode perhitungan nilai tukar yang sama untuk semua pelanggan yang membayar dalam IDR, berdasarkan data dari pihak ketiga. Kami tidak dapat menyesuaikan nilai tukar untuk masing-masing pelanggan.

25. Saya membayar layanan AWS melalui metode Pay by Invoice (PBI)/ Wire Transfer. Apakah ada hal yang perlu saya lakukan?

Ya, Anda perlu melakukan hal-hal berikut:

• Pastikan Anda dan tim Accounts Payable (AP) siap untuk melakukan pembayaran ke rekening bank AWS Indonesia yang berlokasi di Indonesia. 
• Pastikan dengan tim AP atau bank Anda bahwa mereka dapat memproses pembayaran ke rekening bank baru AWS di Indonesia. 
• Verifikasi bahwa Pesanan Pembelian (PO) yang ada saat ini mencakup tagihan penggunaan layanan AWS Indonesia. 

Instruksi pengiriman dana (remittance) ke rekening bank baru AWS Indonesia akan tercantum dalam faktur AWS Indonesia. Jika Anda memerlukan surat resmi dari bank atau surat dari AWS terkait instruksi pembayaran tersebut, silakan hubungi Account Manager Anda atau AWS Support. 

26. Bagaimana pengaruh peluncuran SoR AWS Indonesia terhadap pesanan pembelian (PO) saya?

Pelanggan yang menggunakan pesanan pembelian (PO) memiliki pilihan untuk memanfaatkan PO yang ada untuk mencakup pembelian AWS Indonesia atau menerbitkan PO terpisah. Pelanggan dapat mengakses fitur PO di Konsol Billing (Tagihan) untuk memperbarui informasi PO guna memastikan AWS Indonesia telah disertakan sebagai entitas AWS dalam PO tersebut. Silakan merujuk pada panduan Mengelola pesanan pembelian Anda di Panduan Pengguna AWS Billing and Cost Management. 

27. Akun saya adalah akun manajemen (Payer) untuk AWS Organization (dengan fitur penagihan terkonsolidasi). Bagaimana cara memeriksa bahwa semua akun member (Linked) saya memiliki alamat dan SoR AWS yang benar?

Pemilik akun manajemen (Payer) dapat melihat Tax Address (Alamat Pajak) dan AWS SoR yang terkait dengan setiap akun melalui halaman Tax Settings (Pengaturan Pajak) di AWS Billing Dashboard. Anda dapat mengedit pengaturan pajak untuk semua akun member (linked) yang berbasis di Indonesia. Kolom paling kanan atas akan menunjukkan SoR dari masing-masing akun (Contoh: AWS Inc., AWS EMEA SARL, AWS Indonesia). Jika SEMUA akun dalam AWS Organization Anda memiliki informasi registrasi pajak yang sama, Anda disarankan untuk mengaktifkan fitur Tax Settings Inheritance (Pewarisan Pengaturan Pajak) guna memastikan bahwa informasi tersebut diterapkan secara otomatis, ketika akun member masuk atau keluar dari organisasi Anda. Namun, jika ada akun member yang harus terdaftar di yurisdiksi pajak yang berbeda, maka fitur Tax Inheritance TIDAK dapat digunakan. 

28. Apa yang perlu diperhatikan oleh pelanggan dengan akun member (linked) yang berbasis di berbagai negara setelah peluncuran SoR AWS Indonesia?

AWS akan menentukan SoR lokal yang sesuai (Contoh: AWS Indonesia atau AWS Inc.) untuk setiap akun secara individual berdasarkan lokasi akun tersebut. Jika akun member (Linked) dilayani oleh penjual yang berbeda, maka faktur terpisah akan diterbitkan oleh masing-masing SoR kepada akun manajemen (Payer). Akun manajemen (Payer) yang berbasis di Indonesia dan memiliki akun member (Linked) yang berada di dalam dan di luar Indonesia akan menerima setidaknya dua faktur. Satu faktur dari AWS Indonesia untuk akun yang berlokasi di Indonesia, dan satu faktur dari SoR di luar Indonesia (Contoh: AWS Japan atau AWS Inc.). Akun manajemen (Payer) yang berlokasi di luar Indonesia namun memiliki akun member (Linked) di dalam Indonesia, akan menerima faktur dari AWS Indonesia, dan faktur lain yang diterbitkan oleh SoR lainnya. Masing-masing SoR akan mencantumkan instruksi pengiriman pembayaran (remittance instructions) dalam faktur yang diterbitkan. Pembayaran harus dikirimkan sesuai dengan mata uang yang tertera kepada SoR yang bersangkutan. 

29. Apakah saya dapat memilih mata uang yang saya inginkan berdasarkan SoR untuk akun-akun dalam AWS Organization saya? Ya, fitur Payment Profiles memungkinkan Anda untuk menetapkan metode pembayaran dan mata uang pilihan Anda berdasarkan SoR. Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik tautan berikut ini. 

30. Saya adalah Partner AWS/ Solution Provider dengan akun yang ditetapkan berlokasi di Indonesia. Bagaimana cara memastikan bahwa semua akun member saya ditagih oleh AWS Indonesia?

Sebagai Solution Provider:

1. Ikuti panduan operasional yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu dengan menerapkan Tax Settings (pengaturan pajak) Anda sendiri ke semua akun member (Linked) dengan mengaktifkan fitur Tax Settings Inheritance (Pewarisan Pengaturan Pajak).
2. Sebagai Partner AWS /Solution Provider, Anda bertanggung jawab untuk mengelola dan membebankan pajak yang berlaku kepada pelanggan (end customers) Anda. 

31. Bagaimana AWS Indonesia mempengaruhi program dan manfaat yang disediakan oleh AWS Partner Network (APN)? Partners AWS akan tetap menerima benefit sesuai dengan syarat dan ketentuan APN, dengan AWS Indonesia ditambahkan sebagai yurisdiksi baru. Untuk mengetahui apakah peluncuran AWS Indonesia berdampak pada akun Anda, silakan hubungi Partner Development Manager (PDM) Anda. Informasi kontak PDM Anda dapat ditemukan di platform AWS Partner Central. 

32. Bagaimana peluncuran AWS Indonesia memengaruhi permintaan pendanaan dari Partner AWS?

Setelah peluncuran, AWS Indonesia akan menjadi pihak kontrak AWS untuk semua permintaan pendanaan yang diajukan oleh para Partner AWS yang berlokasi di Indonesia. Alamat remittance yang dimasukkan oleh Partner AWS dalam permintaan pendanaan akan menentukan lokasi Partner AWS dan pihak kontrak AWS berdasarkan metode berikut. Setelah peluncuran, Partner AWS yang berlokasi di Indonesia harus mendaftar di Amazon Payee Central sebelum mereka dapat mengajukan permintaan pendanaan baru. AWS Indonesia akan menerbitkan Pesanan Pembelian (PO) dan Partner AWS akan mengirimkan faktur sesuai dengan detail PO tersebut. Bagi Partner AWS dengan alamat remittance di luar Indonesia, AWS Indonesia tidak akan menjadi pihak kontrak AWS. 

33. Bagaimana peluncuran AWS Indonesia memengaruhi permintaan pendanaan yang diajukan sebelum peluncuran tetapi belum dibayarkan?

Semua permintaan pendanaan yang diajukan sebelum peluncuran AWS Indonesia akan tetap dibayarkan oleh pihak kontrak AWS awal yang menerbitkan Pesanan Pembelian (PO) terkait. 

34. Apa yang terjadi pada layanan AWS Marketplace setelah peluncuran AWS Indonesia? Bagaimana dengan sistem penagihan pembayarannya?

Tidak ada perubahan pada produk dan layanan yang telah Anda beli melalui AWS Marketplace. Layanan tersebut akan tetap ditagihkan oleh AWS, Inc. dalam mata uang pilihan yang Anda tetapkan di halaman Payment Preferences. Jika tidak ada mata uang pilihan yang ditentukan atau mata uang yang dipilih tidak didukung oleh AWS, Inc., maka faktur akan diterbitkan dalam Dolar AS (USD). Jika Anda ingin membayar pembelian Marketplace menggunakan mata uang lain yang didukung oleh AWS, Inc., Anda dapat menggunakan Payment Profiles untuk menetapkan metode permbayaran dan mata uang pembayaran pilihan Anda berdasarkan SoR. Untuk detail lebih lanjut, silakan klik tautan yang tersedia.

Pelanggan harus menjaga sistem dan proses internal untuk membayar faktur dari AWS, Inc. untuk semua pembelian di AWS Marketplace. Jika pelanggan juga menerima faktur dari AWS Indonesia untuk pembelian layanan cloud pada periode penagihan yang sama, maka pelanggan harus melakukan dua pembayaran: satu kepada AWS, Inc. untuk pembelian AWS Marketplace, dan satu kepada AWS Indonesia untuk layanan cloud. 

35. Saya membeli layanan telekomunikasi dari AWS. Bagaimana faktur untuk layanan ini akan terpengaruhi

Layanan Komunikasi (Amazon Pinpoint, Amazon SNS, AWS Elemental MediaConnect, AWS Ground Station, Amazon Connect Telephony) akan dijual dan ditagihkan oleh AWS Indonesia. Semua layanan AWS akan tetap tersedia selama masa transisi ini. Konten, konfigurasi, hak akses, dan pengaturan keamanan Anda tidak akan berubah. 

36. Apakah akan ada perubahan dalam pembelian dan penagihan layanan AWS Training and AWS Professional Services (ProServe)?

Pelanggan yang membeli layanan ProServe and Training akan tetap ditagihkan oleh AWS Indonesia, namun layanan tersebut akan ditagihkan terpisah dari layanan cloud. Instruksi remittance untuk faktur layanan ProServe and Training akan diubah dan disesuaikan dengan instruksi remittance untuk layanan cloud yang diterbitkan oleh AWS Indonesia. Instruksi remittance akan tercantum dalam faktur. Jika Anda memerlukan surat resmi dari bank atau surat dari AWS terkait instruksi remittance tersebut, silakan hubungi Account Manager Anda atau AWS Support. 

37. Apakah akan ada perubahan pada Billing Console AWS?

Manajemen biaya dan pelaporan Anda di AWS Cost Explorer akan menampilkan AWS Indonesia sebagai SoR baru untuk layanan Anda. Produk di Cost Management (seperti AWS Cost Explorer, Budgets, AWS Cost and Usage Report) akan tetap ditampilkan dalam USD. Dashboard Billing Console dan halaman Bills akan tetap dalam USD, namun juga akan menampilkan ringkasan jumlah dalam IDR (saat Anda mengarahkan kursor ke jumlah USD). 

38. Apakah perjanjian AWS saya saat ini akan terpengaruh oleh perubahan ini?

AWS Customer Agreement dan semua perjanjian lain yang mengatur penggunaan layanan AWS akan diperbarui untuk menggantikan AWS Inc. dengan AWS Indonesia sebagai pihak kontrak AWS untuk akun yang teridentifikasi berlokasi di Indonesia. Kelanjutan Anda menggunakan layanan AWS setelah peluncuran dianggap sebagai penerimaan atas perjanjian baru dengan AWS Indonesia. 

39. Apa yang terjadi dengan Reserved Instance (RIs)/ Savings Plans (SPs) pelanggan yang sudah ada?

Setiap Reserved Instance (RIs) atau Savings Plans (SPs) akan terus berlaku untuk penggunaan yang memenuhi syarat, terlepas dari perubahan SoR sejak pembelian. Untuk RIs atau SPs dengan penagihan biaya bulanan (no-upfront atau partial-upfront plans), biaya bulanan ini akan ditagihkan oleh SoR berdasarkan akun yang penggunaannya tercakup oleh RI/SP (jika fitur RI/SP sharing telah diaktifkan). Jika RI atau SP tidak sesuai dan tidak mencakup penggunaan apa pun, penagihan akan dilakukan kepada SoR berdasarkan akun yang awalnya melakukan pembelian RI/SP.

Sebagai contoh, jika sebuah akun member (Linked) di Jerman membeli RI, maka pembayaran di muka (upfront payment) akan ditagihkan oleh AWS EMEA SARL sebagai penjual. Jika penggunaan oleh akun member Jerman tercakup oleh RI, atau RI tidak sesuai dengan penggunaan apa pun, maka biaya bulanan yang berlaku akan ditagihkan ke akun member Jerman oleh AWS EMEA SARL. Namun, jika ada akun member lain yang berbasis di Indonesia dan penggunaannya tercakup oleh RI tersebut, maka biaya bulanan yang berlaku akan ditagihkan kepada akun member Indonesia oleh AWS Indonesia. 

1. What is AWS launching with PT Amazon Web Services Indonesia?
In Q3 2025, we are launching PT Amazon Web Services Indonesia (AWS Indonesia) to replace Amazon Web Services, Inc. (AWS, Inc.) as the AWS contracting party and reseller of AWS cloud services for all AWS accounts whose location is determined to be in Indonesia.

2. Why is AWS launching AWS Indonesia for cloud services?
At AWS, being able to support our customer and partners effectively is important to us. We regularly review our business structures to verify that we are able to serve our customers best. A local Seller of Record (SoR) is a local business entity established within a jurisdiction (country) to resell AWS cloud services. The new SoR becomes the AWS contracting party with local customers, so customers can be invoiced by and pay to a local business entity in local currency.

3. How does AWS determine if my account is located in Indonesia?
AWS utilizes the following method to determine the location of your account. It is based on the addresses provided on the account and not on the location of the workloads.

4. What are the key changes in how I will transact with AWS with this launch?

The key changes are:

• AWS Indonesia will issue tax invoice (Faktur Pajak) and charge VAT (Pajak Pertambahan Nila or PPN) at the prevailing rate (click here for further information).
• AWS Indonesia will be identified as the SoR in the account's usage in the Billing & Cost Management Console and cost optimization reports.
• Support for payment in local currency, Indonesian Rupiah (IDR).

There will be no change to the pricing and metering of your services, and no impact on your workloads or ability to purchase AWS services. Your content, configurations, access rights, and security settings will remain the same.

5. Will I be required to provide tax information if I need to transact with AWS Indonesia? 

You aren’t required to provide tax information to transact with AWS Indonesia. However, if you wish to receive tax invoices (Faktur Pajak) you will be REQUIRED to provide your tax information. To receive tax invoices, visit the tax settings page and follow the below guidance: 

If you are a business customer, you will need to: 

• Submit your NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) or NITKU (Nomor Identitas Tempat Kegiatan Usaha). 
• Provide your business name and address.

If you are an individual customer, you will need to:

• Submit your NIK (Nomor Induk Kependudukan) or NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
• Provide your full name and address.

If you do not have the above tax registration numbers, you can provide your passport number and contact address instead. 

Changes to your tax settings will not be saved unless you provide a valid NIK, NPWP, NITKU, or passport number. If you have an AWS Organization and want to apply your payer account's tax information to all your linked accounts, consider enabling the tax inheritance settings. 

6. What invoicing documents should I expect? 

You will receive a single PDF file that will contain: 

• A supplementary invoice issued by AWS Indonesia (similar to the commercial invoice you receive today from AWS, Inc.) with a summary of charges in both USD and IDR. Details of charges by service will continue to be displayed in USD. 
• A tax invoice (Faktur Pajak) during the invoice period with summary of total charges in IDR.

7. Will I receive an invoicing artifact when I make a payment(s) for an invoice?

AWS Indonesia does not issue a separate payment receipt/invoice. The payment information will be reflected in your account's transaction history on the Payments Console. 

8. How do I ensure I get tax invoices (Faktur Pajak)?

AWS Indonesia will issue a tax invoice (Faktur Pajak) if you have provided us valid tax information. To receive and ensure that the information on the tax invoice (Faktur Pajak) is accurate, visit your tax settings page and provide/confirm the required information. 

9. Will AWS collect VAT on the invoice issued to me? 

Yes, AWS Indonesia will collect VAT (PPN) at the prevailing rate (click here for further information) for all cloud services. Special VAT cases will only be supported for customers that have provided one of the following transaction codes in the tax settings page: 

1. Government VAT Collector (transaction code 02) 
2. Non-government VAT Collector (transaction code 03)
3.   VAT Non-collected (transaction code 07) 
4. VAT Exempt (transaction code 08) 

Note that for transaction codes 02 and 03, decision number is optional. While the invoices will still display the PPN, AWS will not collect the tax amount from the customer. The customer is required to deposit the PPN directly with the Director General of Taxation (DJP) under Indonesian laws. For transaction codes 07 and 08, the decision number is required. Invoices will not display the PPN and customers are not expected to remit any tax amount to AWS. Customers may still be required to remit the PPN to the DJP. AWS recommends customers to contact their tax advisor or the DJP if they have further questions. 

10. How is VAT (PPN) calculated? 

For AWS services that are subject to the standard rate of VAT (PPN), the prevailing VAT rate (12% as of 1 January 2025) will be applied to the tax base (dasar pengenaan pajak or DPP).  

As of 1 January 2025, the DPP is calculated based on the fraction 11/12 of the selling price of the AWS services. This calculation basis is in accordance with Minister of Finance Regulation No. 131/2024 (PMK-131). For example, if the selling price of the AWS service is Rp 10,000, the DPP will be calculated as Rp 9,167 (Rp 10,000 × 11/12), and VAT (PPN) will be Rp 1,100 (Rp 9,167 × 12%). 

11. If I update my tax address mid-month, how is tax calculated and my tax invoice generated? 

AWS uses the latest billing information on the account at the end of the month to calculate the applicable taxes and generate the regular monthly usage invoice. One-time purchases like Reserved Instances, Domain Names, or Savings Plans will be invoiced with the details available at the time of purchase. 

12. What language will invoices be issued in? 

AWS Indonesia will provide the supplementary invoice in English. The tax invoice (Faktur Pajak) will be in Bahasa Indonesia.  

13. I would like to make adjustments to an invoice received from AWS Indonesia. What is the process? 

Please create a case with AWS Support. When requesting invoice adjustments, if you have already claimed the VAT on the original invoice, AWS Support cannot proceed until you reverse the VAT claim in your tax return.

For invoice corrections, AWS will issue a Credit Memo to reverse the original invoice and issue a replacement invoice. If the invoice correction involves correcting amounts (including partial refunds), you will receive two Credit Memos (one with the correct amount and one showing the difference between the original and corrected invoices). 

If you believe an invoice was created in error, AWS Indonesia will cancel the affected invoice and will not issue a replacement invoice. 

14. I am a PBI Customer. How can I withhold tax from my invoice payments to AWS Indonesia? 

You should pay AWS Indonesia in full, without deducting or withholding of taxes (WHT). If you wish to deduct WHT from the invoice payment, you must submit a valid WHT slip (Bukti Potong) to AWS Indonesia within 30 days of the invoice date. Deducting WHT from your invoice payment without submitting the valid WHT slip on time may risk your account being flagged for non-payment. 

If you have paid your invoices in full and have not deducted WHT from your payment to AWS Indonesia, once the WHT slip validation is completed, we will apply any WHT refund against future invoices issued by AWS Indonesia to you. If you prefer a cash refund, you will be requested to provide your bank information details. Once the required bank information is collected, the cash refund should be remitted to the bank account you provided within 7 working days. 

15. I am a Debit/Credit Card Customer. How can I withhold tax from my invoice payments to AWS Indonesia? 

Debit/Credit Card customers are required to pay AWS Indonesia in full, without deducting or withholding of taxes. Debit/ Credit Card customers may request for WHT refund from AWS Indonesia by providing a valid WHT slip (Bukti Potong). A request for WHT refund may only be processed after AWS Indonesia verifies that the WHT slip is valid. The refund will typically be processed within 7 working days. A user guide will be provided prior to launch to provide details on the process. 

16. By when should I submit the WHT Slip (Bukti Potong) to AWS Indonesia? Is there any deadline? 

If you pay in full and subsequently want to claim credit/refund on the WHT amount, please ensure that valid WHT slips (Bukti Potong), including any amendments, are submitted within 30 days of the invoice date. AWS Indonesia will still accept valid WHT slips the latest by March 31 the following year of invoice date. Any submissions after March 31 the following year would not be accepted. 

For example: Customer receives invoice dated Dec 28, 2025. If customer wants to submit WHT slip (Bukti Potong) for this invoice, it should be submitted the latest by March 31, 2026. Slips received after March 31, 2026 for the 2025 year will not be accepted by AWS Indonesia. 

17. How do I submit the WHT Slip (Bukti Potong) to AWS Indonesia? 

Customers can upload their WHT slips through the "Tax withholding" page in the Tax Settings console. A user guide will be provided prior to launch to provide details on the process.

18. I am a PBI customer and deducted WHT from payment to AWS Indonesia. Why am I receiving notices that I have outstanding payments? 

Customers who have deducted Withholding Tax (WHT) from their payment to AWS Indonesia are required to submit a valid WHT Slip (Bukti Potong) within 30 days of the original invoice date. If AWS Indonesia does not receive the valid WHT Slip (Bukti Potong) within 30 days of the invoice date, the invoice payment will be treated as a short payment with an outstanding balance. 

19. What payment currencies are supported in AWS Indonesia? 

Indonesian Rupiah (IDR) is the default and only supported payment currency for AWS accounts located in Indonesia. 

20. How do I setup my preferred currency for AWS Indonesia? 

Once your account moves to AWS Indonesia, go to payment preferences page and click on edit default payment preferences. You will be able to change your payment currency to IDR. If you have never selected a payment currency before or do not take any action, the default currency of AWS Indonesia will be IDR. 

21. What payment methods are supported in AWS Indonesia? 

AWS Indonesia supports the following payment methods: 

• Credit/Debit cards (Visa, Mastercard) 
• Pay By Invoice (bank transfer methods) 

Advanced Pay (prepayment) and ACH/Direct debit are not supported in AWS Indonesia. If you are using a payment method not supported in AWS Indonesia, you will need to change your payment method to a supported one to continue transacting with AWS Indonesia. 

22. Will the pricing of my services change? How will the charges in IDR be calculated? 

Service pricing will continue to be published in USD. Charges for each service will be computed in USD and converted to IDR for invoicing and payment. AWS Indonesia uses the exchange rate from a third-party financial market rate provider determined at the time the invoice is generated. The actual rate provider selected by AWS for each invoice cycle is not published. Please refer to AWS Service Terms, Section 1.17, for more details. 

23. Where is the price to invoice currency FX rate found? 

AWS invoices display the USD amount, the local currency amount, and the foreign exchange rate used for the conversion. This information is in the invoice summary section on the first page of the invoice. Customers can find their invoices in their AWS accounts. 

24. Can I request AWS to customize my invoice’s FX rate calculation? 

No. AWS uses the same FX rate calculation for all customers paying in IDR, based on information from a third-party rate provider. We cannot customize the FX rates for customers. 

25. I pay for my AWS services via pay by invoice (PBI)/invoicing terms. Is there anything I need to do? 

Yes, you need to: 

1. Ensure you and your Accounts Payable (AP) department are prepared to remit payment to the AWS Indonesia bank account located in Indonesia. 
2. Check with your AP department or your bank to ensure you can remit payment to the new bank account in Indonesia. 
3. Verify that any existing purchase order will cover usage billed by AWS Indonesia. 

The new remittance instructions of the bank account in AWS Indonesia will be reflected in the AWS Indonesia invoice. If you would like to receive an official bank letter or AWS letter regarding the remittance instruction, please reach out to your Account Manager or AWS Support. 

26. How will my purchase orders (POs) be affected after the AWS Indonesia SoR launch? 

Customers who use purchase orders have the option to leverage the existing PO to cover the AWS Indonesia purchases or issue a separate PO. Customers can access the purchase orders feature on Billing Console to update the PO information to ensure AWS Indonesia is included as an AWS entity to the PO. Refer to managing your purchase orders in the AWS Billing and Cost Management User Guide.  

27. My account is the Payer account for an Organization (consolidated billing family). How do I check that all my member (linked) accounts have the correct address and associated AWS SoR?

Payer account owners can see the Tax Address and AWS SoR associated with each account by visiting the Tax Settings page in the AWS Billing Dashboard. You can edit the tax settings for all member (linked) accounts based in Indonesia. The far-right column will indicate each account's SoR (e.g., AWS Inc., AWS EMEA SARL, or AWS Indonesia). If ALL accounts in your AWS Organization share the same tax registration information, consider turning on tax settings inheritance to make sure that this information is applied even when accounts join or leave your AWS Organization. If any member accounts must belong to a different jurisdiction, the Tax Inheritance feature should NOT be used. 

28. What should customers with linked accounts based in different countries expect after the AWS Indonesia launch?

AWS will determine the appropriate local SoR (for example, AWS Indonesia or AWS Inc.) for each individual account based on the account location. If linked accounts are being served by different sellers, separate invoices will be issued from the applicable SoR to the payer account. Therefore, an Indonesia payer account that has linked accounts inside and outside Indonesia will receive at least two invoices. One invoice is from AWS Indonesia for accounts located in Indonesia and one invoice is from an SoR outside Indonesia (for example, AWS Japan or AWS Inc.). Payer accounts located outside Indonesia with linked accounts inside Indonesia will receive an invoice from AWS Indonesia in addition to other invoices they receive from other SoRs. Each SoR will have its own remittance instructions on the invoice or request for payment it issues. Payment must be remitted in the currency displayed on the invoice to the applicable SoR. 

29. Can I choose my preferred currency by SoR for my accounts in the AWS Organization? 

Yes, Payment profiles gives you the ability to set your preferred payment method and currency by SoR. For more details, click here. 

30. I am an AWS Partner/Solution Provider whose account is determined to be located in Indonesia. How do I ensure that all my accounts are billed by AWS Indonesia? 

As a Solution Provider: 

1. Follow the longstanding operational guidance to apply your own Tax Settings to all of your linked accounts by enabling Tax Settings Inheritance. 
2. As an AWS Partner/Solution Provider, you are responsible for managing and charging your end customers' applicable taxes. 

31. How does AWS Indonesia affect programs and benefits provided by the AWS Partner Network (APN)? 

AWS Partners will continue to receive benefits following the APN terms and conditions with AWS Indonesia added as a new jurisdiction. To determine if the AWS Indonesia launch impacts your accounts, contact your Partner Development Manager (PDM). You can find your PDM’s contact details by logging in to AWS Partner Central.

32. How does the AWS Indonesia launch impact an AWS Partner funding request?

After launch, AWS Indonesia will be the AWS contracting party for all funding requests made by AWS Partners located in Indonesia. The remittance address entered by the AWS Partner on the funding request will determine the AWS Partner’s location and AWS contracting party based on the following method. After launch, AWS Partners located in Indonesia will need to register at Amazon Payee Central before they can submit a new funding request. AWS Indonesia will raise the purchase order (PO) and AWS Partners will submit their invoice according to the PO details. For AWS Partners with a remittance address outside Indonesia, AWS Indonesia will not be the AWS contracting party. 

33. How does the AWS Indonesia launch affect funding requests submitted before launch but have not been funded yet? 

Any funding request submitted before AWS Indonesia launch will be paid by the original AWS contracting party that issued the associated purchase order (PO). 

34. What happens to AWS Marketplace services after AWS Indonesia launch? How will I be invoiced for it? 

There are no changes to the products and services that you have purchased through the AWS Marketplace. These offerings will continue to be invoiced by AWS, Inc. in the preferred currency selected on the Payment preferences page. If no currency preference was selected or the selected currency isn’t supported by AWS, Inc., your AWS Marketplace invoices will be generated in US dollars (USD). If you would like to pay for your AWS Marketplace purchases via another currency supported by AWS, Inc., you can use payment profiles to set your preferred payment method and currency by SoR. For more details, click here. 

Customers must maintain systems and processes to pay invoices from AWS, Inc. for all AWS Marketplace purchases. If customers also receive an invoice from AWS Indonesia for cloud service purchases made during the same billing period, they must make two payments: one to AWS, Inc. for your AWS Marketplace purchases and one to AWS Indonesia for cloud services. 

35. I purchase telecom services from AWS. How will the invoicing of telecom services be impacted? 

Communications-related services (Amazon Pinpoint, Amazon SNS, AWS Elemental MediaConnect, AWS Ground Station, Amazon Connect Telephony) will be sold and invoiced by AWS Indonesia. All AWS services will continue to be available throughout this transition. Your content, configurations, access rights, and security settings will remain the same. 

36. What there be any changes to the purchase and invoicing of AWS Training and AWS Professional Services (ProServe)? 

Customers who purchase ProServe and Training services will continue to be invoiced by AWS Indonesia, but these services will be invoiced separately from cloud services. The remittance instructions of ProServe and Training invoices will be changed to match the remittance of the cloud invoices issued by AWS Indonesia. The remittance instructions will be provided in the invoices. If you would like to receive an official bank letter or AWS letter regarding the remittance instruction, please reach out to your Account Manager or AWS Support.

37. Will there be any changes to the AWS Billing Console? 

Your cost management and reporting in AWS Cost Explorer will reflect AWS Indonesia as the new SoR for your services. Products in Cost Management (such as AWS Cost Explorer, Budgets, AWS Cost and Usage Report) will continue to be displayed in USD. The Billing Console dashboard and Bills page will continue to be displayed in USD, but will show summary amounts in IDR as well (by hovering on the USD amount). 

38. Will my existing AWS agreements be affected by this change? 

The AWS Customer Agreement and all other agreements governing the use of AWS services will be updated to replace AWS, Inc. with AWS Indonesia as the AWS contracting party for accounts located in Indonesia. Your continued use of AWS services after the launch constitutes acceptance of the new agreement with AWS Indonesia. 

39. What happens with a customer's existing RIs/Savings Plans? 

Any Reserved Instance (RIs) or Savings Plans (SPs) will continue to apply towards any eligible matching usage, regardless of any change in SoR since purchase. For RIs or SPs with monthly recurring usage charges (no-upfront or partial-upfront plans), these recurring charges will be billed by the SoR based on the account whose usage matches and is covered by the RI/SP (if RI/SP sharing has been enabled). If the RI or SP does not match and cover any usage, it will be billed to the SoR based on the account that originally purchased the RI/SP. 

For example, if a linked account in Germany purchases an RI, any upfront payment would be billed by AWS EMEA SARL as seller. And if usage by the German linked account is covered by the RI or if the RI does not match any usage, applicable recurring charges would be billed to the German linked account by AWS EMEA SARL. If usage by another linked account based in Indonesia is covered by the RI, applicable recurring usage charges would be billed to the Indonesia linked account by AWS Indonesia.